Operasi wasir atau ambeien model biasa memang mengerikan, menurut beberapa teman yang telah mengalaminya mengaku sangat kesakitan, rasa sakit itu dirasakan hingga 1,5 bulan pasca operasi.
Mengetahui keluhan-keluhan yang seperti itu, saya yang menderita sakit ambeien stadim 3 hampir 4, menjadi takut untuk menjalani operasi tersebut. Atas saran dari seorang teman saya mendatangi seorang spesialist bedah digestive di salah satu rumah sakit internasional di selatan Surabaya. Setelah menerima penjelasan dari dokter tersebut, akhirnya saya disarankan untuk operasi ambeien dengan tekhnik stapler.
Singkat cerita, setelah kami sepakat untuk melakukan opersi tersebut. ditentukanlah suatu hari. Saya akan diopersi jam 1:30 WIB. untuk itu saya harus datang di RS tersebut jam 07:00.
Tepat pukul 07:00 pada waktu yang ditentukan saya sudah sampai di RS tersebut. Setelah kami mendaftar dan mendapat ruangan perawatan, perawat melakukan beberapa test, ambil sample darah dan terakhir melakukan urus-urus untuk membuang semua kotoran yang tersisa dalam perut. oh ya., saya harus puasa terlebih dahulu mulai pukul 24:00 malam sebelumnya.
Kurang lebih pada jam 1 siang saya sudah dipersiapkan di kamar operasi. sekitar 1 jam operasi dilaksanakan, pasca operasi saya hanya sedikit merasakan sakit, tehnik operasi terbaru untuk hemoroid / wasir ini memang melakuakan tindakan yang amat minimal invasif. Dan dari penelitian yang dilakukan, setelah operasi memakai tehnik ini rasa nyeri nya amat sangat sedikit serta masa rawat inap nya lebih pendek dibandingkan tehnik operasi yang konvensional. Meskipun banyak faktor juga yang mempengaruhi tapi secara garis besar tehnik operasi ini lebih baik dibandingkan tehnik operasi terdahulu dengan catatan hanya untuk kasus yang betul-betul direkomendasikan untuk memakai tehnik ini. Sisa jaringan yang di eksisi akan tetap berada se anatomis mungkin, artinya tidak banyak jaringan sehat yang ikut rusak.
Kamis pagi saya Masuk RS, Jum'at malam kurang lebih jam 22:00 malam setelah visite, dokter sudah memperbolehkan saya pulang malam itu juga. Memang sebelum visite dokter saya merasakan ketidak nyamanan di dubur saya, pada visite dokter malam itu ternyata ada tampon dari kasa yang dipasang di dalam anus untuk menekan luka bekas operasi agar darah tidak keluar deras. setelah tampon di ambil malam itu, saya sudah tidak merasakan sakit sama sekali. saya sempat heran, apakah benar dokter sudah mengoperasi saya.
Besoknya pagi-pagi sekali saya sudah bisa pulang. dengan jalan biasa, saya masih bisa mampir dan jalan-jalan di toko buah di sudut tunjungan Surabaya, tanpa meraskan sakit sama sekali. saya juga sudah bisa melaksanakan sholat secara normal dan aktivitas ringan lainnya. Senin saya sudah bisa ke kantor
Mengenai biaya, memang operasi in memakan biaya hampir 4 kali lipat operasi biasa.
dokter memperkirakan operasi menelan biaya 20 juta, tapi di rumah sakit tempat saya operasi, saya menghabiskan biaya 33 juta, hanya 2 hari perawatan
mudah-mudahan pengalaman ini bermanfaat